Jogja
Kamis, 11 Juli 2013 - 14:59 WIB

Wah, Empat Satpam Di-PHK Hanya Lewat SMS

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

JIBI/Harian Jogja/Reuters
Ilustrasi

Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL– Empat pegawai perusahaan eksportir gaplek PT. Kencana Mulya Maju (KMM), memprotes perusahaan tempat mereka bekerja.

Advertisement

Alasannya, mereka tidak terima setelah diberhentikan dari perusahaannya hanya melalui pesan singkat telepon selular atau SMS. Mereka juga menganggap perusahaannya tidak adil karena hanya memberikan pesangon lima kali gaji, padahal mereka sudah bekerja sembilan sampai 15 tahun.

Purwanto, Pamuji, Sampan dan Heri Sarjono pun berang. Keempatnya mempertanyakan pihak perusahaan, namun jawaban yang diperoleh perusahaan malah akan mengangkut semua aset PT.KMM yang ada di Semanu dan memindahkannya ke Surabaya. Perusahaan tersebut ternyata ngontrak di lahan milik warga lima tahun sekali.

Keempat Satpam itu sempat mengancam akan menghadang kendaraan yang akan mengakut aset PT.KMM namun tidak digubris pihak perusahaan. Purwanto malah mendapat ancaman akan dilaporkan ke polisi karena menghalang-halangi perusahaan.

Advertisement

Ancaman perusahaan tidak membuat nyali Purwanto menciut, ia malah lebih berani dengan melaporkan tindakan perusahaan kepada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul pada Selasa (9/7/2013) lalu. “Saya mau minta hak kok malah mau dilaporkan polisi,” ucap Purwanto di lokasi PT.KMM, Kamis (11/7/2013).

Khawatir tidak ada tindaklanjut dari Dinsosnakertrans, Purwanto pun mempersiapkan spanduk besar beserta gembok untuk menyegel pintu gerbang perusahaan jika truk yang akan mengangkut aset PT.KMM datang yang rencananya Kamis (11/7/2013) pagi.

Secara mengejutkan, perwakilan Dinsosnakertrans datang menindaklanjuti laporan Purwanto, bersamaan dengan rencana aksi protes yang dilakukan Purwanto dan ketiga temannya.

Advertisement

“Akhirnya rencana penyegelan dan menghadang truk saya batalkan karena sudah dimediasi dengan ibu Sri dari Dinsosnakertrans” kata Purwanto.

Advertisement
Kata Kunci : Karyawan Phk Satpam SMS
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif