Jogja
Senin, 13 Mei 2013 - 17:17 WIB

Wah, Tertib Berlalulintas di Sleman Dapat Nasi Kucing & Es Teh

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

SLEMAN—Polres Sleman menggelar operasi simpatik Progo di Lapangan Dengung Sleman, Senin (13/5/2013) pukul 13.30 WIB. Dalam operasi tersebut kepolisian tidak menilang pengendara meski tidak membawa surat kelengakapan. Para pengendara yang tertib diberikan penghargaan nasi kucing dan es teh.

Advertisement

Kasatlantas Polres Sleman, AKP Ahmad Nanang Wibowo menjelaskan dalam operasi simpatik memang sengaja tidak melakukan penilangan karena masuk dalam kegiatan preemtif.

“Upaya untuk menyadarkan kepada masyarakat agar tertib lalulintas. Dalam setiap operasi kita juga berikan pemahamn ke mereka dan semacam peringatan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (13/5/2013).

Operasi simpatik perlu dilakukan karena Sleman termasuk wilayah signifikansi rawan kecelakaan, kemacetan dan pelanggaran lalulintas.    Lokasi rawan kecelakaan seperti Jalan Magelang, jalan Jogja-Solo, Jalan Wates. Sedangkan rawan kemacetan seperti wilayah Demangan, Jalan Gejayan. Sementara daerah sekitar kampus menjadi titik yang paling kerap terjadinya pelanggaran .

Advertisement

“Kami ada Police Mobile Service yang tiap malam siap dihubungi untuk mengurai kemacetan,” imbuhnya.

Berdasarkan data Polres Sleman di tahun 2012 kejadian lakalantas terdapat 1.548 kasus. Sebanyak 178 meninggal dunia, 124 luka berat dan 2.065 luka ringan dengan kerugian materiak mencapai Rp1,4 miliar. Menurut Nanang angka tersebut merupakan tertinggi dibanding wilayah lain di DIY.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif