Jogja
Kamis, 11 April 2013 - 00:01 WIB

Wakil Rakyat Itu-itu Melulu

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Wakil Rakyat JIBI/Solopos

Foto Ruang Gedung DPR RI
JIBI/Solopos

JOGJA—Menyusul Idham Samawi, mantan Bupati Bantul yang digadang-gadang maju dalam pemilihan calon legislatif DPR RI, sejumlah nama yang bukan lagi nama baru bersiap maju sebagai calon legislatif pada 2014 mendatang.

Advertisement

Dari partai Nasional Demokrat (Nasdem) misalnya. Kendati merupakan partai baru dalam Pemilu mendatang, tercatat nama caleg yang namanya sudah tak asing lagi, yakni Subardi. Mantan anggota DPD dan caleg DPR Partai Golkar 2009 yang ikut membidani Partai Nasdem ini dijagokan sebagai unggulan pertama.

Sekretaris DPW Partai Nasdem DIY Unang Shio Peking, ada delapan nama yang masuk sebagai bakal calon legislatif dari partai itu. Namun hanya sekitar empat tokoh yang menurut partai sudah memiliki ketokohan di masyarakat dan teruji kapasitasnya.

Advertisement

Sekretaris DPW Partai Nasdem DIY Unang Shio Peking, ada delapan nama yang masuk sebagai bakal calon legislatif dari partai itu. Namun hanya sekitar empat tokoh yang menurut partai sudah memiliki ketokohan di masyarakat dan teruji kapasitasnya.

Salah satunya adalah Subardi yang tak lain ketua DPW Partai Nasdem. “Pak Bardi kan sudah lama berekecimpung di dunia politik,” katanya kepada Harian Jogja, beberapa waktu lalu.

Selain nama Subardi, ada nama- nama baru dipasang Partai Nasdem, yakni Titik Sugiharto (Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY), Erni Februaria (Mantan Kepala Seksi Humas dan Pemasaran Taman Pintar) dan Endah Saraswati (Penyanyi campur sari-istri Komedian Kelik Pelipur Lara). “Kami optimistis mendapatkan satu kursi,” tuturnya.

Advertisement

“Ada delapan sebenarnya, tapi prosesya masih belum selesai,” kata John Keban, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar DIY.

Adapun di tubuh Partai PAN, nama Totok Daryanto juga kembali dijagokan namun bukan melalui daerah pemilihan DIY karena sudah dua kali periode. Immawan Wahyudi, Ketua DPW PAN DIY mengatakan, Totok diminta DPP mencalonkan diri dari Malang sekaligus mengembalikan hilangnya kursi PAN dari Kota Apel itu.

Pada periode sebelumnya, kader dari PAN Malang yang ke Senayan adalah Prof Didik J Rachbini.”Tapi pada periode sekarang tidak ada. Pak Totok dianggap memiliki jaringan kuat di sana selain juga karena banyak saudaranya di Malang,” kata Immawan.

Advertisement

Mereka yang dipasang di DIY adalah Ahmad Hanafi Rais, putra Amien Rais Pembina Partai PAN. Dan Budi Setya Graha seorang pebisnis. Kedua tokoh itu dianggap dapat mengembalikan perolehan dua kursi DPR pada periode mendatang karena memiliki basis massa berbeda.

“Hanafi memiliki basis nonpartai dan partai serta anak muda, sedangkan Budi lebih pada downline jaringan bisnisnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Idham Samawai mendeklarasikan diri maju sebagai caleg DPR RI karena mengaku terpanggil mengawal sistem pendidikan nasional, regulasi perbankan dan UU Penanaman Modal yang dianggapnya belum maksimal.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif