Walah, Tempat Parkir di Jogja hanya Bisa Tampung 160 Bus Saja

Solopos.com, JOGJA — Kapasitas tempat parkir bus pariwisata yang dikelola pemerintah di Kota Jogja sangat terbatas. Dari tiga tempat parkir yang dikelola hanya mampu menampung 160 bus pariwisata dalam sekali waktu.

Tiga tempat parkir yang dikelola pemerintah yakni Parkiran Senopati, Parkiran Ngabean, dan Parkiran Abu Bakar Ali. Tempat parkir Senopati dan Ngabean dikelola Dinas Perhubungan Kota Jogja, sedangkan tempat parkir Abu Bakar Ali dikelola Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Untuk tempat parkir Senopati hanya mampu menampung 65 bus pariwisata, tempat parkir Ngabean berkapasitas 50 bus pariwisata, dan tempat parkir Abu Bakar Ali maksimal menampung 45 bus pariwisata.

Kepala Dishub Jogja Agus Arif Nugroho menjelaskan kapasitas yang ada masih mencukupi jumlah wisatawan luar daerah yang menggunakan bus pariwisata.

“Sejauh ini masih mencukupi, karena kapasitas tersebut untuk sekali waktu dan seringnya bus pariwisata parkir itu jam-jam-an, tidak harian,” katanya, Selasa (7/3/2023).

Pernyataan Agus tersebut menanggapi rencana pemindahan lokasi parkir bus pariwisata agar tidak berada di dalam Kota Jogja guna mengurai kemacetan. Menurut Agus, rencana tersebut sebagai langkah yang baik.

“Rencananya bagus dan perlu dikaji lebih mendalam lagi terutama dikoordinasikan dengan sektor lain, dalam hal ini Dinas Pariwisata,” jelasnya.

Kemacetan yang ditimbulkan bus pariwisata, jelas Agus, juga perlu kajian yang lebih dalam.

“Cara mengurai kemacetan ini kan banyak ragamnya selain memindahkan tempat parkir bus pariwisata, manajemen lalu lintas juga bisa dilakukan,” ujarnya.

Parkiran bus pariwisata, jelas Agus, jadi tanggung jawab berbagai sektor termasuk dunia usaha di bidang pariwisata.

“Hotel-hotel dan pusat oleh-oleh ini juga sudah bagus manajemen parkirnya terutama untuk bus pariwisata, cukup membantu juga agar bus tidak parkir di bahu jalan,” terangnya.