SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Dalam waktu dekat, Pemkot Jogja bakal kembali mengirimkan surat kepada Pemprov DIY agar pengelolaan Stadion Mandala Krida bisa diambil alih Pemkot Jogja.
“Setelah masalah pemindahtanganan PSIM dari Yogaya ke PT PSIM berjalan, saya akan kirimkan surat ke Pemprov DIY dan mengupayakan agar pengelolaan stadion tersebut bisa dipegang Pemkot Jogja,” kata Walikota Jogja, Herry Zudianto, di Balaikota Jogja, Rabu (28/9) siang.
Herry mengungkapkan permintaan Pemkot Jogja untuk pengelolaan Stadion yang berkapasitas 25.000 penonton itu sebenarnya sudah lama diajukan. Beberapa waktu lalu pengajuan pun sudah disampaikan, namun mentok di tingkatan legislatif.
“Sudah saya ajukan cukup lama, namun katanya masih menunggu dari pihak Dewan Provinsi. Bagaimanapun stadion itu memang aset Pemprov,” sambung Herry.
Diakui Herry, masuknya investor PT Nirwana Persada Indonesia (NPI) yang juga berkeinginan membantu pengelolaan stadion sedikit banyak membuat pihaknya memberanikan diri mengajukan kembali permintaan tersebut. Sebagai pihak pemerintah daerah, pihaknya siap untuk menjadi mediator bagi investor di NPI bertemu dengan pengelola stadion.
“Kami siap. Jika memang ada yang ingin, kami siap jadi mediator, tidak masalah,” singkat Herry.
Pernyataan Herry ini sekaligus memberi angin segar bagi PT NPI, yang jauh-jauh hari memiliki rencana untuk membantu pengelolaan stadion. Rencananya, sejumlah perbaikan juga bakal dilakukan agar stadion yang dibangun pada 1985 tersebut layak dijadikan home base PSIM dan digelarnya sejumlah laga.
Direktur Utama PT NPI, Zein mengaku pihaknya akan berupaya melakukan pertemuan dengan Pemkot Jogja dan Pengprov DIY terkait dengan perbaikan stadion.
“Kalau fasilitas dan tribun jelas butuh anggaran besar. Yang harus segera dibenahi sebenarnya kualitas rumputnya. Dan kami akan berusaha untuk mendorong pemerintah melakukan perbaikan,” ungkap Zein.(Harian Jogja/Jumali)
HARJO CETAK