SOLOPOS.COM - SIAPKAN SOMASI—Koordinator Sekber tim pemenangan Haryadi Suyuti dan Imam Priyono, Unang Shio Peking menyampaikan dukungan somasi terhadap HS. Sebagai aktivis antikorupsi. (HARIAN JOGJA/PAMUJI TRI NASTITI)

SIAPKAN SOMASI—Koordinator Sekber tim pemenangan Haryadi Suyuti dan Imam Priyono, Unang Shio Peking menyampaikan dukungan somasi terhadap HS. Sebagai aktivis antikorupsi. (HARIAN JOGJA/PAMUJI TRI NASTITI)

JOGJA—Walikota Jogja, Haryadi Suyuti disomasi terkait rencana pengadaan mobil dinas (mobdin) untuk jajaran Muspida Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja. Somasi dikirimkan melalui jasa pos kilat khusus oleh Jogja Corruption Watch (JCW) dengan dukungan Badan Anti Korupsi Jogja, Kamis (2/2).

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Direktur Pengaduan Masyarakat JCW, Baharuddin Kamba menyampaikan, rencana pengadaan mobdin untuk jajaran Muspida tidak sesuai dengan asas kepatutan. Menurut dia, rencana pengadaan tidak mencerminkan tata pemerintahan yang baik dan bersih. Kamba menyatakan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X selama menjabat belum pernah mengalokasikan APBD pengadaan mobdin untuk Muspida provinsi seperti Kapolda, Kajati, Kepala PN, dan Danrem.

“Kalau Pemerintah Kota ngotot, berarti melangkahi Gubernur,” ujarnya kepada media, Kamis (2/2).

Ia menegaskan, sesuai program kemenangan Pilkada, walikota dalam kampanye menargetkan 100 hari kerja untuk tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan demikian, jika somasi yang mengarah pada tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih tidak segera ditanggapi maka janji kampanye patut digugat.

Walikota akan diberi waktu 3×24 jam untuk membatalkan rencana pengadaan mobdin Nissan X-Trail senilai Rp1,28 miliar dengan harga Rp320 juta per unit. “Nilai itu jauh lebih penting untuk kebutuhan kesehatan dan pendidikan. Apabila somasi tidak direspons, kami akan laporkan ke KPK, Kejati, dan Polda DIY,” kata Kamba.

Menanggapi rencana somasi, koordinator Sekber tim pemenangan Haryadi Suyuti dan Imam Priyono, Unang Shio Peking mengaku mendukung somasi sebagai bentuk konsistensi dukungan terhadap Haryadi Suyuti. Ia sepakat dengan adanya desakan pembatalan pengadaan mobdin yang dinilai bakal melukai masyarakat pendukung.

“Prinsipnya kami dukung (somasi) sebagai kontrol agar Haryadi Suyuti tetap on the track, apalagi visi misi kampanye salah satunya memenangkan hati rakyat Jogja,” kata Unang.(HARIAN JOGJA/Pamuji Tri Nastiti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya