Jogja
Selasa, 28 Mei 2013 - 14:55 WIB

Walikota Jogja Raih Penghargaan Jogja Marketeers Champion 2013

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Walikota Jogja, Haryadi Suyuti (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Walikota Jogja, Haryadi Suyuti
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

JOGJA-Walikota Jogja, Haryadi Suyuti meraih penghargaan Jogja Marketeers Champion 2013 pada kategori Goverment dan Public Services dalam Indonesia Marketeers Festival 2013 dari Majalah Marketeers dan MarkPlus.

Advertisement

Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X yang diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Aman Yuriadijaya di Ballroom Hotel Ambarukmo, Selasa (28/5).

Penghargaan ini diberikan kepada individu yang mempunyai reputasi memiliki gebrakan pemasaran dan tokoh pretasi lokal yang terus melambung di kancah dunia pemasaran di Jogja.

Selain Walikota Jogja diberikan pula penghargaan ini kepada Direktur BPD DIY Bambang Setyo Pranoto dan Direktur BPR Bhakti Daya Ekonomi pada kategori Financial Services Industri, Indra Dwi Haryadi dari Telkomsel pada kategori Communication, Hi-Tech and Media, Darmawan Tjondrodiharjo dari Astra International Jogja, Fajrianto dari Nasmoco pada kategori Automotive, Transportation and Logistic.

Advertisement

Sementara itu pada kategori Healthcare, Pharmaceutical and Consumer diberikan kepada Anoor Arief dari Dagadu, Gideon Hartono dari K-24 dan Hamzah Hendro Sutikno dari Mirota Batik sedangkan untuk kategori Resources and Utilitis diberikan kepada Rahmad Edy Cahyono dari Madu Baru.

Selain Jogja Marketeers Champion 2013, Majalah Marketeers juga mengumumkan pemenang Ikon Wirausaha Muda Pemula 2013 di Yogyakarta yang diadakan dalam rangka Kontes Nasional Marketeers Youth Startup Icon dengan pemenang Rizal Kasim dari ceraproduction.com.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk sukses marketing selain harga dan kualitas produk harus dibangun juga hubungan emosional yang tinggi dengan konsumen sehingga bisa mengikat konsumen yang permanen, dalam pemasaran hal ini disebut dengan the marketing of love.

Advertisement

Sementara itu CEO MarkPlus Hermawan Kertajaya mengatakan pada masa sekarang ini pemasaran yang jujur akan bertahan dan berkembang, marketing yang baik tidak membohongi konsumen dimana pemasaran dengan landasan human spiri dilakukan sebagai amanah dan pelayanan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif