Jogja
Kamis, 15 Maret 2012 - 16:30 WIB

Walikota Jogja Tidak Setuju BLT

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Walikota Jogja, Haryadi Suyuti (kanan) dan Wawali, Imam Priyono (kiri) (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengaku tidak sepakat dengan adanya bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) alias bantuan langsung tunai (BLT). Haryadi menilai, BLT sebagai kompensasi kenaikan harga BBM justru memicu munculnya gejolak baru di masyarakat.

Advertisement

Ia mengaku belum mengatahui arah besar tujuan dari pemberian bantuan tersebut. Pihaknya baru akan mengetahui kejelasan skema BLT pada sosialisasi oleh wakil presiden, Jumat ini.

“Kami baru akan diundang Wapres untuk sosialisasi itu Jumat besok, tetapi saya sendiri sebenarnya tidak sepakat,” katanya, di Balaikota, Kamis (15/3).

Haryadi berharap pemerintah pusat mempertimbangkan banyak hal, utamanya dalam penyaluran BLSM atau BLT tersebut. Alasannya, apapaun keputusan pemerintah pusat, dampaknya akan berada di daerah. “Harus dipertimbangkan, mengacu pengalaman tahun lalu,” imbuhnya.

Advertisement

Namun demikian, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan jajaran pemerintahan lainnya termasuk camat dan lurah untuk penanganan penerimaan BLT dan dampak yang ditimbulkan nantinya. (ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BLSM BLT
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif