Jogja
Rabu, 10 April 2013 - 14:44 WIB

Warga Banaran IV Tolak Pendirian Tower

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

 

ilustrasi.dok

Advertisement

PLAYEN-Warga Dusun Banaran IV, Desa Banaran, Kecamatan Playen menolak rencana pendirian tower di tengah pemukiman. Mereka khawatir terhadap dampak negatif jangka panjang seperti roboh dan radiasi.

Untuk merealisasikan keinginan mereka, warga telah menggalang aksi tandatangan penolakan dan memasang spanduk penolakan yang ditempelkan di depan warung pojok pertigaan Banaran IV.

“Sampai kapanpun kami menolak. Dikasih uang berapa pun kami sudah sepakat tetap menolak ada tower di daerah kami karena banyak dampak negatifnya.” kata Aprian, salah satu warga RT 19/ RW 02 Banaran saat ditemui Harian Jogja, Rabu (10/4/2013).

Advertisement

Menurutnya, PT Naragita berencana mendirikan tower di halaman rumah salah satu perangkat desa Banaran, Suminto, dengan jangka sewa selama 22 tahun. Namun sebelum tower itu dibangun di atas lahan kas desa, kata dia, perusahaan yang berkantor di Bandung, Jawa Barat itu belum mengajukan perizinan ke provinsi.

“Katanya gak mau repot ijin ke provinsi,” tambah Aprian.

Ia mengungkapkan, warga sekitar telah mendapatkan intimidasi pada 13 Maret lalu, untuk melancarkan pendirian tower. Adapun tindakan itu tidak mendapatkan tanggapan dari pihak aparat desa, dengan alasan ada beberapa warga yang setuju.

Advertisement

“Sudah ada 40 warga yang sepakat untuk menolak,” tandasnya.

Advertisement
Kata Kunci : Tower Warga Resah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif