SOLOPOS.COM - Warga menerima dana kompensasi kenaikan harga BBM di Kantor Pos Bantul, Jumat (21/11/2014). (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL—Dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dicairkan di Bantul. Sebanyak 86.611 rumah tangga sasaran (RTS) berhak menerima dana kompensasi yang dinamai Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) tersebut.

Pada Jumat (21/11/2014) siang, Pemerintah Kabupaten Bantul bersama Kantor Pos Bantul meluncurkan PSKS yang merupakan metamorfose dari program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Pada peluncuran program tersebut, sebanyak 50 warga yang merupakan rumah tangga sasaran (RTS) diundang guna mecairkan dana kompensasi BBM senilai Rp400.000 untuk dua bulan.

“Kalau totalnya yang dapat mencairkan di Kantor Pos besar ada 5.000 RTS, hanya saja untuk peluncuran ini yang diundang 50 orang dulu,” ujar Kepala Kantor Pos Bantul, Hiban Hajid, kemarin.

Warga yang datang disyaratkan membawa kartu perlindungan sosial (KPS) dan identitas diri seperti KTP. Setelah data tersebut diverifikasi petugas, maka warga penerima mendapat rekening tabungan giro online. Warga bisa mencairkan dana kompensasi itu sekaligus atau menyimpannya sebagian sebagai tabungan.

Layanan pencairan dana itu dilayani sampai 2 Desember mendatang. Namun, bagi warga yang menabung sebagian dana kompensasi, dapat mencairkan tabungan atau sisa dana kompensasinya setelah 2 Desember.

Kantor Pos telah menjadwalkan pencairan dana kompensasi BBM di 17 kecamatan. Pencairan akan dilangsungkan kembali pada Minggu (23/11/2014) serta dicairkan serempak di 17 kecamatan pada Selasa (25/11/2014).

Hiban Hajid menyebut ada sebanyak 86.611 warga Bantul yang berhak menerima dana kompensasi BBM. Mereka dapat mencairkan dana tersebut di 17 kecamatan yang ada di Bantul. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 60.428 warga yang pencairan uangnya ditangani Kantor Pos Bantul.

Untuk warga yang tinggal di lima kecamatan, sekitar 20.000 lebih warga, di Kasihan, Sedayu, Banguntapan, Sewon dan Piyungan, koordinasi pencairan uang kompensasi dilakukan dengan Kantor Pos Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya