Jogja
Selasa, 20 Agustus 2013 - 19:50 WIB

WARGA BERBAH KERACUNAN : Pemkab Tanggung Biaya Perawatan Korban

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi keracunan (Dok/Solopos)

ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN—Diduga keracunan makanan yang disajikan dalam acara pengajian di rumah salah satu warga, sebanyak 110 warga Dusun Karang Wetan, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, mendadak muntah dan diare.

Advertisement

Kabag Pemerintahan Tegaltirto, Heri Mulyantara, mengaku setelah ada keluhan, pihaknya langsung melakukan pendataan. Dari 400 warga Dusun Karang Wetan, sedikitnya ada 200 orang yang ikut menyantap hidangan pada Minggu (18/8/2013).

“Ada beberapa yang masih sehat. Saya sendiri ikut makan namun tidak merasakan mual. Ada kemungkinan ini bukan keracunan namun karena bakteri. Namun untuk kepastiannya kami masih menunggu hasil laboratorium dari Dinas Kesehatan Sleman,” ujar Heri saat ditemui Harian Jogja.com, Selasa (20/8/2013).

Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengaku 110 korban keracunan makanan di Berbah sudah tertangani seluruhnya. Pemkab Sleman langsung memberikan penanganan secara maksimal, termasuk rencana penjaminan pada warga yang masuk ke rumah sakit swasta.

Advertisement

“Hingga kini kami masih monitor perkembangan kesehatannya. Seluruh pengobatannya tidak dipungut biaya. Ada dua pasien yang harus menginap mondok di RSI Kalasan dan akan didaftarkan di Jamkesda agar biaya bisa di back up Pemkab Sleman. Jadi semuanya sudah ditangani secara maksimal,” jelas Bupati Sleman.

Kronologi keracunan ini berawal saat warga Dusun Karang Wetan mengikuti pengajian salah satu warga yang akan menjalankan ibadah haji, Minggu (18/8/2013) pukul 13.00 WIB. Waktu itu menu utamanya adalah gulai kambing dan beberapa makanan ringan.

Minggu pukul 18.00 WIB, beberapa warga yang ikut menyantap gulai kambing mengeluhkan sakit dengan gejala mual, panas dingin, diare, muntah dan pusing. Pada Senin (19/8/2013) 50 warga yang mengeluhkan hal yang sama. Jumlah ini semakin banyak pada Selasa (20/8/2013). Sebanyak 75 orang merasa badannya sakit. Akhirnya Puskesmas Berbah memutuskan untuk membuka Posko di Dusun Karang Wetan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif