SOLOPOS.COM - Ilustrasi kloset untuk jamban keluarga sehat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA- Masyarakat di lereng Gunung Merapi, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendeklarasikan setop buang air besar sembarangan (BABS), Selasa (31/12/2013).

Bupati Sleman Sri Purnomo yang hadir dalam deklarasi tersebut sangat mendukung dan menyambut baik deklarasi BABS tersebut.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

“Melalui deklarasi ini diharapkan masarakat Cangkringan, khususnya Desa Glagaharjo, Kepuharjo, dan Umbulharjo dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat di sekitarnya bahwa kebersihan dan kesehatan lingkungan adalah tugas dan kewajiban bersama,” katanya.

Menurut dia, pemerintah dalam hal ini memfasilitasi upaya tersebut dalam bentuk penyelenggaraan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang meliputi kegiatan advokasi, orientasi, dan pemicuan STBM.

“Sesuai dengan indikator MDGs khususnya pada tujuan ke-7 tentang pelestarian lingkungan hidup, telah ditetapkan indikator proporsi penduduk yang mengakses sarana sanitasi yang layak,” katanya.

Berdasarkan monitoring sarana kesehatan, kata dia, saat ini cakupan kepala keluarga yang menggunakan jamban keluarga sampai dengan 2013 sekitar 78,80 persen, sedangkan pada tahun 2012 sekitar 75,14 persen, atau ada kenaikan 3,66 persen.

“Cakupan KK yang telah menggunakan sarana air bersih sebesar 95,14 persen atau sebanyak 290.698 KK,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya