Jogja
Rabu, 1 Januari 2014 - 08:30 WIB

Warga Cangkringan Deklarasi Stop BAB Sembarangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kloset untuk jamban keluarga sehat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA- Masyarakat di lereng Gunung Merapi, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendeklarasikan setop buang air besar sembarangan (BABS), Selasa (31/12/2013).

Bupati Sleman Sri Purnomo yang hadir dalam deklarasi tersebut sangat mendukung dan menyambut baik deklarasi BABS tersebut.

Advertisement

“Melalui deklarasi ini diharapkan masarakat Cangkringan, khususnya Desa Glagaharjo, Kepuharjo, dan Umbulharjo dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat di sekitarnya bahwa kebersihan dan kesehatan lingkungan adalah tugas dan kewajiban bersama,” katanya.

Menurut dia, pemerintah dalam hal ini memfasilitasi upaya tersebut dalam bentuk penyelenggaraan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang meliputi kegiatan advokasi, orientasi, dan pemicuan STBM.

“Sesuai dengan indikator MDGs khususnya pada tujuan ke-7 tentang pelestarian lingkungan hidup, telah ditetapkan indikator proporsi penduduk yang mengakses sarana sanitasi yang layak,” katanya.

Advertisement

Berdasarkan monitoring sarana kesehatan, kata dia, saat ini cakupan kepala keluarga yang menggunakan jamban keluarga sampai dengan 2013 sekitar 78,80 persen, sedangkan pada tahun 2012 sekitar 75,14 persen, atau ada kenaikan 3,66 persen.

“Cakupan KK yang telah menggunakan sarana air bersih sebesar 95,14 persen atau sebanyak 290.698 KK,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif