SOLOPOS.COM - BANJIR LAHAR DINGIN—Aliran lahar Merapi membawa material terpantau di wilayah Bronggang, Argomulyo, Cangkringan. Senin (19/12). Lereng Merapi diguyur hujan selama beberapa hari terakhir dan berpotensi memicu banjir lahar dingin.(HARIAN JOGJA/AKHIRUL ANWAR)

Memasuki musim penghujan, masyarakat Cangringan diingatkan untuk mewaspadai potensi bencana banjir

Harianjogja.com, SLEMAN-Memasuki musim penghujan, masyarakat Cangringan diingatkan untuk mewaspadai potensi bencana banjir. Masyarakat yang bermukin di bantaran sungai diminta siaga ketika hujan datang terus menerus.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Hal itu disampaikan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo saat safari jumat di Argomulyo, Jumat (20/10/2017). “Karena banjir bisa datang sewaktu-waktu jika datang terus menerus,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta menyiapkan diri dalam hal kesehatan khususnya mengantisipasi penyakit demam berdarah.

Selama musim hujan, warga diharpkan peka menguras bak mandi atau genangan air yang mungkin didiami jentik. Wadah air seperti bak atau kolam harus selalu dikuras. Sedangkan sampah salah satunya kaleng bekas, yang kerap luput dari perhatian, ujar bupati, juga harus dibuang.

Wilayah Sleman utara sendiri saat ini dinyatakan sudah masuk dalam awal musim hujan. Pasalnya, curah hujan dalam satu dasariannya sudah lebih dari 50 mm. Djoko Budiyono, Kepala kelompok Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Yogyakarta mengatakan wilayah utara memang cenderung duluan. “Utara kisaran Merapi sudah terdeteksi musim hujan,” katanya sebelumnya.

Curah hujan ini akan semakin meningkat hingga puncaknya pada Januari hingga Februari mendatang. Sebagian besar wilayah DIY lainnya diperkirakan akan mulai menyusul masuk musim hujan pada periode 20 sampai 30 Oktober. Sedangkan Gunungkidul akan menjadi daerah terakhir yang diguyur hujan pada pertengahan November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya