SOLOPOS.COM - Warga menyegel ruang kepala Desa Dadapayu Semanu Gunungkidul, Senin (31/10/2016). (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Warga Dadapayu Semanu Gunungkidul menyegel balai desa setempat

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ratusan warga Desa Dadapayu, Semanu, Gunungkidul menyegel balai desa setempat, Senin (31/10/2016). Warga mengamuk karena Kepala Desa Rukamto ingkar janji mengundurkan diri gara-gara kasus pungutan liar (pungli).

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Sekitar 500 warga dari 20 dusun di Dadapayu menyerbu balai desa setempat sejak pukul 09.00 WIB. Mereka membawa spanduk berisi tuntutan agar kepala desa mundur dari jabatannya. Mereka juga membawa replika pocong dan berteriak kecewa dengan kepala desa.

Kepala Dusun Nogosari, Dadapayu, Jumadi mengatakan, warga menunggu kedatangan Rukamto ke balai desa. Warga, kata dia, marah karena Rukamto yang semula berjanji akan mengundurkan diri dari jabatannya tidak kunjung menepati janjinya.

Janji pengunduran diri itu ia sampaikan sejak Senin (24/10/2016) lalu, namun sampai sekarang tidak pernah ada surat pengunduran diri yang diserahkan Rukamto. Hingga Senin sore, orang yang ditunggu tidak kunjung datang. Warga lalu menyegel berbagai ruangan di balai desa dengan palang kayu.

Total ada sepuluh ruangan yang disegel warga. Mulai dari ruang kepala desa hingga ruang pelayanaan warga. “Pintu masuk balai desa juga dikunci, warga sekarang yang menahan kuncinya,” ujarnya lagi.

Jumadi berharap, Rukamto segera mengundurkan diri. Sebab dengan situasi seperti ini, mempertahankan jabatannya dinilai percuma. “Kalaupun mau meneruskan jadi kepala desa, mau memimpin masyarakat yang mana kalau semua masyarakat menolak,” imbuh dia.

Rukamto didesak warga mengundurkan diri lantaran melakukan pungli kepada lima kepala dusun yang baru dilantik masing-masing senilai Rp5 juta. Rukamto telah mengakui perbuatannya di hadapan ratusan warga.

Ia sebelumnya menolak mengundurkan diri namun kemudian mengubah keputusannya dengan menyatakan mengundurkan diri setelah didesak warga. Namun janji itu belum ia tindaklanjuti dengan surat pengunduran dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya