SOLOPOS.COM - Truk yang terguling di Degolan, Bumirejo, Lendah, Selasa (13/2/2018) pagi. (Beny Prasetya/JIBI/Harian Jogja)
Diduga truk terguling karena kelebihan muatan.
Harianjogja.com, KULONPROGO–Sebuah truk tergelincir lalu oleng ke pekarangan warga di Degolan, Bumirejo, Lendah, Selasa (13/2/2018) pagi. Diduga karena kelebihan muatan, saat di rem truk tidak mau berhenti dan masuk ke pekarangan warga.
Truk bewarna merah dengan nomor polisi F 8871 GI yang dikemudikan Suroto warga Sanden, Bantul itu nyungsep di pekarangan warga sekitar pukul 05.00 WIB.
Seorang warga setempat, Muhgi, 31, mengungkapkan bahwa saat subuh dirinya mendengar truk itu melewati jalan selebar dua setengah meter di lokasi kejadian. Namun belum habis melalui jalan, Muhgi tak lagi mendengar truk itu. “Tadi pagi dengar suara truk tapi tiba-tiba suaranya hilang. Ternyata truk sudah terjun ke pekarangan,” ungkapnya, Selasa.
Muhgi menduga kelebihan muatan menjadi penyebab truk itu jatuh ke pekarangan warga. Pasalnya saat direm bukannya berhenti, malah kendaraan meluncur bebas.
“Soalnya di sini jalannya sempit, selain itu juga licin. Pengemudinya juga sudah biasa lewat sini setiap hari untuk mengantar pakan ayam. Saya dengar tadi sembilan ton [berat muatan],” kata dia.
Baik Suroto dan pemilik peternakan tidak mau berkomentar saat dikunjungi wartawan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kerugian hanya berasal dari sebagian badan truk yang ringsek.