Jogja
Kamis, 19 Desember 2013 - 14:33 WIB

Warga Desa Kesulitan Mengakses Informasi Kerja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bursa kerja (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN- Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sunartono menilai selama ini banyak bursa kerja yang diselenggarakan institusi dan perguruan tinggi namun hanya terfokus untuk masyarakat perkotaan.

“Banyak calon tenaga kerja di luar kota yang selama ini kesulitan dalam mengakses bursa kerja,” kata Sunartono saat meresmikan Pelayanan AK.1 di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Kabupaten Sleman, Rabu (18/12/2013).

Advertisement

Menurut dia, langkah-langkah penurunan angka pengangguran terus dilakukan melalui bursa kerja yang banyak dilakukan perguruan tinggi dan berbagai pihak.

“Namun seringkali pelaksanaannya di pusat perkotaan atau di kampus-kampus. Bahkan juga telah banyak informasi pasar kerja online, namun realitanya informasi bursa kerja ini hanya dapat diakses terbatas oleh masyarakat di pusat kota yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke atas untuk mengakses informasi ini,” katanya.

Ia mengatakan, hal ini sangat disayangkan karena sebagian besar angkatan kerja justru berada di pelosok daerah yang terkendala baik teknis kemampuan maupun jangkauan lokasi.

Advertisement

“Berkaitan dengan hal tersebut, kami berharap berharap fasilitas mobil Bursa Kerja Keliling (Sarkeling) dapat membantu mengatasi kendala tersebut dan mampu memberikan pelayanan melintasi batas wilayah di pelosok Sleman,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif