SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X (kerajaannusantara.com)

Sri Sultan Hamengku Buwono X (kerajaannusantara.com)

JOGJA—Masyarakat Jogja diimbau tidak perlu datang mengikuti prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Soalnya, pelantikan yang akan berlangsung di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Gedung Agung Jogja Rabu (10/10/2012) besok tidak mengundang warga.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Rencananya prosesi pelantikan hanya akan diikuti sekitar 500 undangan pejabat. Otomatis masyarakat umum tidak diberi kesempatan untuk mengikuti secara langsug. Warga diberi kesempatan mengikuti pelantikan melalui layar kaca, lewat siaran langsung TVRI.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Ichsanuri mengatakan warga tidak perlu hadir ke Gedung Agung karena undangan hanya terbatas. Dari Jogja sendiri hanya ada 105 undangan untuk duduk di Ruang Garuda dan 250 undangan untuk ditempatkan di Gedung Kesenian komplek Gedung Agung.

“Kami hanya mendapat jatah undangan 105 undangan di Ruang Garuda, dan 250 undangan yang ada di Gedung Kesenian,” kata Sekda usai melakukan rapat koordinasi dan pengamanan di Gedung Pracimosono Kepatihan Jogja, Minggu (7/10/2012) malam.

Ruang Garuda itu yang nantinya sebagai tempat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY diisi sebanyak 150 udangan baik dari DIY maupun pusat. Sedangkan di Gedung kesenian akan difasilitasi dengan layar plasma untuk menyaksikan siaran langsungnya.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Suroso menyatakan dengan kehadiran presiden dalam kunjungan kerja di Jogja pengamanan ekstra ketat. “Pengamanan VIP,” ujarnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya