Jogja
Minggu, 7 Oktober 2012 - 21:44 WIB

Warga Diimbau Tak Hadiri Pelantikan Gubernur

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X (kerajaannusantara.com)

Sri Sultan Hamengku Buwono X (kerajaannusantara.com)

JOGJA—Masyarakat Jogja diimbau tidak perlu datang mengikuti prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Soalnya, pelantikan yang akan berlangsung di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Gedung Agung Jogja Rabu (10/10/2012) besok tidak mengundang warga.

Advertisement

Rencananya prosesi pelantikan hanya akan diikuti sekitar 500 undangan pejabat. Otomatis masyarakat umum tidak diberi kesempatan untuk mengikuti secara langsug. Warga diberi kesempatan mengikuti pelantikan melalui layar kaca, lewat siaran langsung TVRI.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Ichsanuri mengatakan warga tidak perlu hadir ke Gedung Agung karena undangan hanya terbatas. Dari Jogja sendiri hanya ada 105 undangan untuk duduk di Ruang Garuda dan 250 undangan untuk ditempatkan di Gedung Kesenian komplek Gedung Agung.

“Kami hanya mendapat jatah undangan 105 undangan di Ruang Garuda, dan 250 undangan yang ada di Gedung Kesenian,” kata Sekda usai melakukan rapat koordinasi dan pengamanan di Gedung Pracimosono Kepatihan Jogja, Minggu (7/10/2012) malam.

Advertisement

Ruang Garuda itu yang nantinya sebagai tempat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY diisi sebanyak 150 udangan baik dari DIY maupun pusat. Sedangkan di Gedung kesenian akan difasilitasi dengan layar plasma untuk menyaksikan siaran langsungnya.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Suroso menyatakan dengan kehadiran presiden dalam kunjungan kerja di Jogja pengamanan ekstra ketat. “Pengamanan VIP,” ujarnya singkat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif