SOLOPOS.COM - Warga Dusun Duren Sawit, Desa Banjaroyo, Kalibawang menerima dropping air bersih, Sabtu (30/8/2014). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N/S)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan Menoreh mulai dilanda bencana kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih.

Mengatasi hal tersebut, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kulonprogo, Sabtu (30/8/2014) mulai melakukan suplai air ke Dusun Duren Sawit, Desa Banjaroyo, Kalibawang.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Bantuan air diambil dari sumber air di Tuk Mudal Donomulyo, Nanggulan. Anggota Tagana Kalibawang Khusni Anwar mengatakan dropping air sudah dilakukan di beberapa titik kekeringan.

“Kami sudah mulai lakukan dropping air sejak 20 Agustus lalu. Antara lain ke wilayah Samigaluh, Kalibawang dan beberapa titik kekeringan di Kecamatan Pengasih,” ujar Khusni.

Khusni mengatakan setidaknya setiap hari bisa menyalurkan bantuan empat tangki air bersih. Kapasitas setiap tangki berisi kurang lebih 5.000 liter.

“Warga yang tinggal di wilayah utara sudah mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk mendapatkan air paling tidak warga harus berjalan kaki sejauh satu kilometer ke sumber air,” imbuh Khusni.

Tidak semua desa memiliki bak penampungan air. Seperti yang ada di Dusun Duren Sawit, Desa Banjaroyo kecamatan Kalibawang. Saat air masuk ke desa, warga pun langsung menyerbu truk tangki air bersih tersebut.

“Karena tidak ada tempat penampungan air, maka kami harus mengalirkan air dari tangki langsung ke dalam jerigen yang dibawa oleh masing-masing warga,” jelas Khusni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya