SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan tulang belulang yang ditemukan di Dusun Kepek, Desa Banyusoco, Playen Gunungkidul. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Belum segenap satu bulan, warga di Kecamatan Playen digegerkan dua penemuan tulang belulang dan senjata mirip kujang, yang diduga peninggalan masa pra sejarah.

Penemuan terakhir terjadi di Dusun Kepek, Desa Banyusoco, Sabtu (11/10/2014), saat warga sedang menggarap ladang milik negara. Padahal, satu minggu sebelumnya, tepatnya di Dusun Ngasem Lor, Desa Plembutan lebih dahulu digegerkan penemuan benda-benda purbakala itu.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, Selasa (14/10/2014), benda tersebut ditemukan oleh sejumlah petani yang sedang menggarap lahan. Saat ditemukan, kondisi tulang tidak utuh.

Tulang dalam kondisi remuk. Meski demikian, masih dapat dikenali bila tulang itu berasal dari rahang dan kepala manusia.

Salah seorang saksi mata Watriatno mengatakan, remukan tulang dan senjata mirip kujang itu ditemukan tanpa sengaja. Saat mencangkul lahan untuk mengahadapi musim tanam, warga menemukan benda-benda tersebut.

“Benda itu ditemukan di kedalaman 30 centimeter. Kondisinya sudah rusak, namun remukan tulang tersebut masih bisa dikenali bagian dari kerangka manusia,” kata Watriatno, Selasa (14/10/2014).

Menurut dia, awalnya warga sempat takut dan memindahkan benda itu dengan cara dikubur di tempat lain. Namun, dikarenakan ada warga yang melaporkan ke polisi, maka tulang dan senjata itu digali kembali.

“Berhubung ada teman yang melapor, hari ini polisi melakukan pemeriksaan terhadap penemuan benda-benda itu,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya