Jogja
Sabtu, 28 Juni 2014 - 23:40 WIB

Warga Gunungkidul Manfaatkan Telaga Kering untuk Pertanian

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Musim kemarau membuat sejumlah telaga di Gunungkidul mengering. Banyak warga yang memanfaatkan lokasi itu untuk aktivitas pertanian.

Salah satunya terlihat di Dusun Pakelrejo, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari. Area Telaga Budegan yang luasnya sekitar satu hektare itu dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam.

Advertisement

Umumnya, warga menanam jagung sebagai komoditas utama. Selain mudah dalam pemeliharaan, jagung termasuk tanaman yang membutuhkan sedikit air.

Seorang warga, Pramono, mengakui hasil pemanfaatan lahan bisa untuk menambah penghasilan. “Paling tidak tanaman-tanaman itu bisa untuk pakan ternak. Kalau tidak, bisa dijual sehingga bisa menambah penghasilan,” katanya baru-baru ini.

Menurut Pramono, aktivitas ini sudah berlangung lama. Hampir setiap tahunnya telaga kering dimanfaatkan untuk lahan bertani. “Daripada telaga menganggur, mendingan dimanfaatkan,” kata warga Pakelrejo itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif