Jogja
Selasa, 30 Januari 2018 - 22:55 WIB

Warga Ingin Tambang Mangan Hargorejo Dibangun Seperti Kondisi Lampau

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Geoheritage dari UPN Veteran Yogyakarta melakukan pemantauan langsung ke temuan gua bekas tambang mangan di Dusun Ngruno, Karangsari, Pengasih pada Kamis,(15/9/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Dinas Kebudayaan Kulonprogo masih menunggu keputusan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY

 
Harianjogja.com, KULONPROGO —  Dinas Kebudayaan Kulonprogo masih menunggu keputusan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY sebelum melakukan proses pembangunan kawasan tambang mangan Kliripan, Hargorejo, Kokap, Kulonprogo.

Advertisement

Hal tersebut dikatakan Oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kulonprogo, Untung Waluyo saat ditemui Harianjogja.com di kantornya. Untung menjelaskan bahwa pembangunan tambang mangan saat ini sedang dalam proses pengajuan tambang mangaan sebagai cagar budaya.

Hal itu dilakukan setelah Dinas Kebudayaan Kulonprogo mendatangi tambang penghasil mineral mangan, Jumat (26/1/2018) lalu.

“Karena kami berawal dari sana [penetapan cagar budaya], harus melalui tahapan tersebut,” jelasnya.

Advertisement

Tak hanya itu, Dinas Kebudayaan Kulonprogo juga menunggu apakah BPCB DIY akan menetapkan tambang mangan sebagai cagar budaya atau kawasan cagar budaya. Pasalnya hal tersebut juga mempengaruhi bagaimana pembangunan tempat bersejarah itu.

“Karena di situ terdapat peradaban menambang, dan apakah situs lainnya akan dijadikan cagar masih menunggu,” kata Untung.

Untung mengungkapkan, ketika BPCB DIY menjadikan tambang mangan sebagai kawasan cagar budaya, maka kewajiban Pemkab Kulonprogo ialah melindungi dan merawat kawasan tersebut. Adapun jika akan dibangun museum atau sebagainya oleh Pemkab Kulonprogo, maka Pemkab wajib memiliki tanah tambang mangan.

Advertisement

“Jadi pembelian tanah disesuaikan dengan berapa situs yang dijadikan cagar budaya,” jelasnya.

Sementara Ketua LPMD Desa Hargorejo, Sri Widodo mengatakan masyarakat sudah berharap kepada Pemkab Kulonprogo khususnya Dinas Kebudayaan Kulonprogo untuk mempercepat proses pembangunan kawasan tambang mangan itu. Bahkan melalui Widodo, masyarakat Hargorejo berharap tambang yang terletak di Dusun Kliripan, Hargorejo Kokap itu direvitalisasi seperti tambang pada era lampau.

“Kami mohon dibangunnya berdasarkan visualisasi miniatur tambang tempo dulu,” jelasnya.

Widodo menambahkan dalam tambang itu setidaknya ada empat terowongan yang satu diantara dibangun secara vertikal. “Bahkan terowongan dan jalur kereta dampai eks Stasiun Pakualaman,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif