Harianjogja.com / Josef Leon / Arif Fajar Setiadi | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pemerintah Kelurahan Tegalrejo bersama aparat Babinsa dan Babinkamtibmas saat membagikan paket bantuan kepada warga yang menjalani isoman. (Istimewa)
Solopos.com, JOGJA – Pemerintah Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Jogja bersama-sama dengan aparat Babinsa serta Babinkamtibmas membagikan paket bantuan vitamin dan madu kepada warga yang isolasi mandiri (isoman).
Lurah Tegalrejo, Surti Mariyani mengatakan, paket bantuan itu terdiri dari multivitamin dan juga madu untuk membantu percepatan pemulihan warga.
“Kami berikan secara bertahap dan secara mobile ke rumah-runah warga di Kelurahan Tegalrejo,” katanya, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Berakhir Menyesal, Inilah Nasib Uji Nyali di Rumah Pocong Sumi
Baca juga: Berakhir Menyesal, Inilah Nasib Uji Nyali di Rumah Pocong Sumi
Program ini merupakan bentuk perwujudan tiga pilar yakni Kelurahan Tegalrejo, Babinsa dan Babinkamtibmas demi mempercepat penanganan Covid-19.
“Teman-teman dari Babinsa dan Babinkamtibmas terjun langsung membagikan kepada warga,” ungkapnya.
“Edukasi dan sosialisasi prokes selalu kami ingatkan. Penerapan 5M harus dilakukan dengan optimal,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Jogja Tambah Tiga Sentra Vaksinasi, Ini Lokasinya
Selain itu, upaya pencegahan berupa program susur kampung juga dilakukan oleh pihaknya. Dalam kegiatan itu, pemerintah Kelurahan Tegalrejo menyusuri sejumlah kampung yang ada di wilayah tersebut. Untuk membagikan masker sekaligus pemantauan prokes.
“Penyemprotan juga rutin diadakan. Tidak hanya di lingkungan rumah warga yang terkena Covid-19 tapi kami juga melayani permintaan dari inisiatif warga sendiri,” jelasnya.
Baca juga: Hiii…Ada Penemuan Tengkorak Kepala di Pantai Mlarangan Asri
Kelurahan Tegalrejo berharap upaya-upaya penanggulangan di tingkat mikro bisa berdampak cukup signifikan dalam menekan penyebaran Covid-19. Dengan demikian, aktivitas warga perlahan-lahan dapat pulih kembali.
“Harapan kami pandemi ini bisa segera berlalu dan aktivitas bisa pulih kembali karena sangat melelahkan sekali ya dan sangat memengaruhi perekonomian terutama UMKM, apalagi dengan PPKM ya semua dibatasi,” kata Surti.