Ilustrasi/detikcom
JOGJA—Menjelang malam Tahun Baru, Kota Jogja kembali disergap kemacetan. Ruas-ruas jalan utama tak hanya bergerak lambat, tapi juga berhenti beberapa lama. Puncak kemacetan diperkirakan akan terjadi hari ini, (30/12/2012).
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Kemacetan juga terjadi di sepanjang Jalan Solo. Laju kendaraan melambat sejak sore hingga malam. Di Jalan Adisutjipto titik macet paling tinggi berada di pertigaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga hingga depan Ambarrukmo Plaza.
Azhar Setiawibawa, Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja, mengatakan jumlah arus kendaraan yang masuk bakal membeludak pada Minggu (29/12/2012) ini. “Minggu volume kendaraan bakal lebih lagi,” kata Azhar.
Dari pengamatan yang dilakukan Dishub Kota, Azhar mengatakan mobil pribadi yang masuk kebanyakan kendaraan dari barat, seperti Bogor, Bandung, dan Jakarta.
Lantaran semuanya ingin masuk ke pusat kota rentetan panjang terjadi di perempatan Wirobrajan pada siang hari. “Dari perempatan ke barat, antrean panjang sampai 500 meter dan kendaraan berjalan lambat,” ungkapnya.
Sementara laju kendaraan yang melintas di Jalan Malioboro juga cukup lamban karena macet. Kemacetan paling parah terjadi sekitar pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB. Kemacetan mulai terasa lagi menjelang petang. Berlangsungnya Pasar Malam Perayaan Sekaten di Alun-alun Utara juga menambah kemacetan di peyangga- peyangga jalan terutama di Titik Nol.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
