Jogja
Selasa, 15 Juli 2014 - 03:33 WIB

Warga Jogja Diimbau Tak Nyalakan Petasan, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Gigih Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Jogja mengimbau masyarakat tak menyalakan petasan saat malam takbir jelang Idulfitri 2014.

“Kami dari pemerintah Kota Jogja hanya bisa mengimbau, karena untuk penegakan, ada di tingkat kepolisian,” ujar Totok Suryonoto, Kepala Dintib Kota Jogja, Senin (14/7/2014).

Advertisement

Totok menyebutkan, ada  beberapa alasan yang kemudian menyebabkan petasan sebaiknya tak dinyalakan saat malam takbir berlangsung.

Yakni, mengganggu ketertiban umum, dapat mencelakakan diri sendiri dan orang lain, mengurangi kekhusukkan ibadah umat muslim dalam menyambut hari raya. Selain itu, dalam aturan yang berlaku, petasan merupakan benda yang mengandung bahan peledak.

“Pada 2013, ada kejadian petasan yang dilempar ke rumah warga, kami tak ingin kejadian itu terulang. Kalau kembang api, diperbolehkan. Yang perlu diingat, kembang api yang meledak di udara, masuk pada kategori petasan, bukan kembang api,” terang Totok.

Advertisement

Pada malam takbir Idul Fitri 2014, seperti biasa Dintib Kota Jogja melakukan pengawalan agenda malam takbir. Diharapkan, situasi kondusif tercipta pada perayaan malam takbir tahun ini, di kota Jogja.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif