Jogja
Selasa, 25 Desember 2012 - 17:33 WIB

Warga Jogja Diminta Waspadai Leptospirosis

Redaksi Solopos.com  /  Rochimawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Musim penghujan seperti saat ini, masyarakat diminta waspada terhadap kemungkinan merebaknya leptospirosis dan juga flu burung.
Menjaga lingkungan tetap bersih dinilai sebagai modal utama menghindari merebaknya penyakit tersebut.
Dinas Kesehatan Kota Jogja mengaku telah mengeluarkan surat edaran ke tingkat kelurahan terkait kewaspadaan penyakit ini. “Surat edaran sudah dibagikan bahkan kami minta disampaikan hingga tingkat RT,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja, Tuty Setyowati saat dikonfirmasi, Selasa (25/12/2012).
Ia menjelaskan, meski kasus leptospirosis selama 2012 mengalami penurunan dibandingkan 2011, namun pihaknya masih khawatir terjadi lonjakan kasus selama musim penghujan ini.

Berdasarkan data Dinkes Jogja, kasus leptospirosis selama 2011 mencapai 400 orang. Pada 2012 ini hingga November lalu mencapai 200 kasus.
Pasalnya, penyakit akibat kencing tikus ini mudah menyebar saat musim hujan. Diakuinya dari 14 kecamatan yang ada di Jogja, Kecamatan Umbulharjo menjadi wilayah yang paling rawan akan terjangkitnya penyakit ini.

Advertisement

Selain jumlah penduduk paling banyak dan wilayah paling luas, Umbulharjo juga memiliki wilayah persawahan dan lahan kosong yang cukup luas bila dibandingkan dengan 13 kecamatan lainnya.

“Karena tikus membawa virus leptospira maka diindikasikan yang paling rawan adalah Umbulharjo. Wilayah itu juga berbatasan dengan Bantul sehingga pergerakan tikus sangat besar,” tambah dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Penyakit Musim Hujan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif