SOLOPOS.COM - SELAMAT JALAN KAWAN—Misa requiem (misa arwah) untuk pemberkatan jenazah Femi Adiningsih dilakukan di Gereja Santo Antonius Kotabaru, Jogja, Kamis (24/5) pagi.(JIBI/Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

SELAMAT JALAN KAWAN—Misa requiem (misa arwah) untuk pemberkatan jenazah Femi Adiningsih dilakukan di Gereja Santo Antonius Kotabaru, Jogja, Kamis (24/5) pagi.(JIBI/Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

JOGJA—Femi Adiningsih, warga Jogja menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, 9 Mei lalu.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Misa requiem (misa arwah) untuk pemberkatan jenazah Femi telah dilakukan di Gereja Santo Antonius Kotabaru, Jogja, Kamis (24/5) pagi.

Femi adalah wartawan Bloomberg yang ikut dalam joyflight Sukhoi. Dia juga pernah menulis untuk penerbit Galang Press.

Setidaknya ada 12 buku yang ia tulis, di mana delapan di antaranya adalah buku sosial politik. Bukunya yang terlaris berjudul Prabowo Dari Cijantung Bergerak Menuju Istana.

“Buku itu sampai dibajak di Jakarta,” ujar Direktur Galang Press, Julius Felicianus.

Setelah diberkati, jenazah akan dimakamkan di Turi, Sleman hari ini. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya