JOGJA—Gereja Santo Antonius Kotabaru Jogja menjadi tempat persemayaman terakhir Femi Adiningsih, wartawan Bloomberg, korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Ia akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kembangarum, Donokerto, Turi, Sleman, Kamis (24/5).
Peti jenazah Femi akan diletakkan di depan altar gereja setibanya di Bandara Adisutjipto besok, sekitar pukul 08.00-08.30 WIB, setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari Jakarta menggunakan pesawat pada jadwal penerbangan pertama.
Jika lancar, sekitar setengah jam kemudian, misa requiem atau arwah akan digelar. Hingga siang tadi, altar gereja telah ditata dengan mengganti rangkaian bunga yang telah dipergunakan pada misa minggu biasa. Rangkaian bunga dengan dominan warna putih itu diletakkan di depan altar, mimbar, patung Yesus dan Maria yang berada sisi kiri dan kanan altar, serta di samping kiri dan kanan belakang altar.
Koordinator Tim Penghias Altar, Anastasia Tri Janualti mengatakan, sebetulnya sudah menjadi kebiasaan tim untuk menyegarkan bunga pada hari Rabu. Namun karena besok gereja digunakan sebagai tempat misa arwah, tim mengubah dan menata ulang rangkaian bunga.
Menurut Anastasia, merias bunga selalu dilakukan untuk mendukung suasana peribadatan. Namun apa yang dilakukan timnya juga sebagai kesempatan memberikan penghormatan terakhir kepada Femi, yang semasa sekolah sudah menjadi bagian dari umat Gereja Kotabaru.
“Dia kan lulusan Steladuce (SMP). Setiap mau ujian siswa Steladuce pasti selalu ke sini. Kalau yang asrama pasti rutin,” tuturnya.(ali)