Jogja
Selasa, 4 Desember 2012 - 16:27 WIB

Warga Karangtengah Kini Mulai Rajin Membaca

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/yahoo.com

Ilustrasi/yahoo.com

WONOSARI—Karang Taruna Dusun Duetrejo, Desa Karangtengah, Wonosari dan aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (BEM FIP UNY) membentuk taman bacaan di dusun. Dalam perintisan taman bacaan itu, sebanyak 1.300 buku dari berbagai kategori berhasil dikumpulkan untuk memperluas wawasan warga Duetrejo.

Advertisement

Perwakilan BEM FIP UNY, Muhammad Fauzan hanif mengatakan, gerakan pembuatan taman bacaan ini berasal dari kekhawatiran warga akan rendahnya kesadaran masyarakat pada pendidikan. Lagi pula, di Duetrejo terdapat sumberdaya berupa batu alam yang bernilai tinggi, sehingga sebagian warga memilih bekerja menambang batu ketimbang meraih pendidikan. Kekhawatiran inilah yang kemudian didiskusikan dengan Karang Taruna Duetrejo dan muncul kesepakatan pembuatan taman bacaan.

“Kami membantu merintis, nanti pengelolaan akan dilanjutkan oleh Karang Taruna Duetrejo” tutur Hanif.

Taman Bacaan Duetrejo berlokasi di balaidusun. Saat ini, taman bacaan tersebut memiliki koleksi sekitar 1.300 buku bacaan yang terdiri dari buku pelajaran, buku pengethauan umum, mejalah hingga novel yang merupakan sumbangan mahasiswa UNY.

Advertisement

Ketua Karang Taruna Duetrejo, Sumarjo Budi Santoso kepada Harian Jogja mengatakan, pihaknya memang sudah lama mengidamkan adanya taman bacaan di kampungnya. Menurutnya, selama ini pendidikan masih kurang mendapatkan perhatian serius, padahal dia ingin generasi muda dari desanya mampu bersaing di bidang pendidikan di luar.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif