Jogja
Sabtu, 11 Juni 2011 - 16:35 WIB

Warga Kepuharjo kesulitan buat akta lahir baru

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Warga Desa Kepuharjo Cangkringan merasa keberatan dengan kebijakan pembuatan akta lahir yang terbakar akibat erupsi Merapi.

Masyarakat yang mengajukan permohonan akta kelahiran diminta untuk mencari aslinya lebih dulu. Padahal surat-surat penting jelas sudah terbakar.

Advertisement

“Akta sudah terbakar kok saat mengajukan diminta untuk mencari dulu. Ini sepele tetapi perlu mendapat perhatian,” kata Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto, dalam Musyawarah Masyarakat Lereng Merapi (Murakapi) di ponpes Al Qodir Wukirsari Cangkringan, Sabtu (11/6).

Ia yakin masyarakat tidak bohong untuk urusan pembuatan akta. Untuk itu ia meminta ada kebijakan khusus untuk mempermudah proses surat menyurat.

“Harapannya ada kebijakan khusus agar masyarakat dibuat mudah. Saya yakin masyarakat tidak ngapusi,” pintanya. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif