Jogja
Selasa, 5 Juli 2011 - 12:46 WIB

Warga Kinahrejo mau direlokasi

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Warga Kinahrejo, Padukuhan Pelemsari berubah pikiran terkait relokasi. Dalam dialog dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X hari ini, (5/7), warga kampung Mantan Juru Kunci Merapi itu setuju direlokasi dengan syarat tanah masih menjadi hak milik mereka. Sejumlah warga mengaku tidak rela jika tanah mereka nanti akan dijadikan taman nasional dan menjadi milik pemerintah.

“Kalau jadi milik pemerintah mungkin tidak mau relokasi, tapi kami akan koordinasi dengan warga lainnya,” kata Dukuh Pelemsari, Ramijo.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut Sultan menjelaskan, hutan lindung berfungsi untuk menahan laju awan panas Merapi saat terjadi erupsi. Meski berstatus milik pemerintah, warga masih bisa menggarap lahan asal tidak dibangun rumah. Sesuai luasan tanahnya, pemerintah akan memberikan insentif.

“Kalau tanah masih jadi hak milik, terus di bawah (di tempat relokasi) dapat rumah dan tanah. Saya yo gelem,” canda Sultan. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Foto: Dialog warga di Plosokerep, Selasa (5/7).(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif