SOLOPOS.COM - Ilustrasi gotong royong (IST/Koransn.com)

“Pembangunan yang kemarin masih bersifat sementara”

Harianjogja.com, KULONPROGO-Tanggul jebol di Durungan Wates ditambal sementara dengan tumpukan karung berisi pasir oleh warga sekitar. Langkah tersebut diharapkan bisa mengantisipasi luapan air Sungai Serang yang bisa terjadi sewaktu-waktu selama musim hujan.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Lurah Wates Agus Wasana megatakan, tanggul parafet sepanjang 30 meter di wilayah RT 05 RW 09 Durungan rusak berat pada akhir November lalu. Akibatnya, sebanyak 30 rumah di RW 09 Durungan dan 30 rumah lain di RW 10 Kedungdowo sempat terendam banjir beberapa waktu lalu.

Menyadari cuaca buruk belum berakhir, pemerintah bersama warga setempat berinisiatif gotong royong menambal tanggul. Warga juga mendapatkan dukungan dari personil Polres Kulonprogo, Polsek Wates, Koramil Wates, serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo, Sudarto.

“Kami menggunakan sekitar delapan rit pasir. Pasir itu dimasukkan ke karung bantuan dari BPBD Kulonprogo sejumlah kira-kira 1.500 buah,” kata Agus, Minggu (10/12/2017).

Agus mengungkapkan, kerja bakti perbaikan tanggul telah dilakukan pekan kemarin. Ke depannya, bakal diupayakan pembangunan parafet permanen yang tentunya lebih kuat sehingga mengurangi potensi banjir di permukiman warga akibat jebolnya tanggul. “Pembangunan yang kemarin masih bersifat sementara. Harapannya, paling tidak mengurangi kemungkinan meluapnya air sungai ke rumah warga,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya