SOLOPOS.COM - Siswa SD Muhammadiyah Nglatihan, Ngentakrejo Lendah mengikuti kegiatan gemar makan ikan di sekolahnya, Senin (21/4/2014)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Tingkat konsumsi ikan di Kulonprogo rendah. Penyebabnya bervariasi, mulai dari tidak terbiasanya masyarakat makan ikan, produksi ikan di Kulonprogo belum mampu mencukupi kebutuhan, hingga persoalan ekonomi yang menghambat masyarakat mengkonsumsi ikan.

Data yang dihimpun dari Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo menyebutkan, tingkat konsumsi ikan di Kulonprogo hanya 19 kilogram per kapita per tahun, sementara anjuran dari Kementerian Kesehatan konsumsi ikan masyarakat setidaknya 26 kilogram per kapita per tahun.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kabid Perikanan Budidaya Diskepenak Kulonprogo, Eko Purwanto, menuturkan, tingkat konsumsi ikan di Indonesia, terlebih Kulonprogo, sangat rendah jika dibandingkan tingkat konsumsi ikan di negara maju,seperti Jepang.

Negeri matahari terbit tersebut memiliki tingkat konsumsi ikan hingga 96 kilogram per kapita per tahun. “Hal itu menjadi salah satu penyebab orang Jepang lebih cerdas,” tukasnya usai menjadi pembicara pada sosialisasi gemar makan ikan di SD Muhammadiyah Nglatihan, Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Senin (21/4/2014).

Menurut dia, pemkab berusaha mensosialisasikan manfaat makan ikan ke seluruh lapisan masyarakat, terutama siswa sekolah, mengingat mereka berada di usia pertumbuhan.

Ia menjelaskan, manfaat mengkonsumsi ikan antara lain, asam lemak omega 3 pada ikan memberi kontribusi yang sehat untuk jaringan otak, mencegah risiko penyakit kardiovaskular atau sakit jantung, menghindari stroke, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, Diskepenak juga menyampaikan kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian melalui budidaya perikanan, termasuk pengolahan ikan sehingga menu yang tersaji beragam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya