SOLOPOS.COM - Warga Dusun Duren Sawit, Desa Banjaroyo, Kalibawang menerima dropping air bersih, Sabtu (30/8/2014). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N/S)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai mendapat permintaan distribusi air bersih di Perbukitan Menoreh, yakni Kecamatan Kokap dan Kalibawang.

“Sejak akhir Agustus, kami mendapat lima permintaan air bersih dari masyarakat Kokap dan Kalibawang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo Untung Waluyo, Rabu (3/9/2014).

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Pihaknya telah berkoordinasi dengan PDAM untuk melakukan distribusi air bersih.

“Bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih silakan mengajukan permohonan kepada Pemkab Kulonprogo, tembusannya ke BPBD Kulonprogo. Kami memiliki satu armada dan empat armada milik PDAM yang siap membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih,” kata Untung.

Berdasarkan data yang dimiliki BPBD Kulonprogo, katanya, pada 2011 sedikitnya 50 desa atau 450 dusun yang mengalami kekeringan. Pada 2012-2013, jumlah kekeringan mengalami penurunan menjadi lima desa atau 12 dusun.

“Desa kekeringan ini sebagain besar terjadi di lima kecamatan, yakni Kalibawang, Girimulyo, Kokap, sebagian Pengasih, dan sebagian Sentolo,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya