SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN — Hunian tetap (Huntap) yang ada di daerah Dongkelsari, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Sleman hingga kini belum rampung dibangun. Untuk itu warga masih bertahan di barak pengungsian selama 8 bulan terakhir.

Setidaknya, 11 Kepala Keluarga (KK) masih menempati barak pengungsian di Dusun Kiyaran, Wukirsari, Kecamatan Cangkringan. Mereka sekarang menempati gedung bekas sekolah dasar yang sejak erupsi merapi silam memang digunakan sebagai barak pengungsian.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Menurut salah satu warga Gungan, Mulyanto mengatakan untuk sementara mereka tidur memanfaatkan enam ruangan kelas. Untuk satu ruangan digunakan dua kepala keluarga (KK) namun ada yang satu ruangan digunakan tiga KK.

“Kami terpaksa tinggal sementara di sini karena huntap belum selesai, sementara kami juga tidak punya rumah. Kami malu kalau harus menumpang di tempat saudara terus-menerus,” jelas Mulyanto, Selasa (29/1/2013).

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Wukirsari, Nana Widyatmanto pernah mengatakan jika wilayah huntap di Dongkelsari kurang layak untuk dijadikan perumahan. Pasalnya, di sana bekas pesawahan yang memiliki kontur tanah lembek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya