Jogja
Selasa, 29 Januari 2013 - 21:15 WIB

Warga Merapi Bertahan Delapan Bulan di Barak

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN — Hunian tetap (Huntap) yang ada di daerah Dongkelsari, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Sleman hingga kini belum rampung dibangun. Untuk itu warga masih bertahan di barak pengungsian selama 8 bulan terakhir.

Setidaknya, 11 Kepala Keluarga (KK) masih menempati barak pengungsian di Dusun Kiyaran, Wukirsari, Kecamatan Cangkringan. Mereka sekarang menempati gedung bekas sekolah dasar yang sejak erupsi merapi silam memang digunakan sebagai barak pengungsian.

Advertisement

Menurut salah satu warga Gungan, Mulyanto mengatakan untuk sementara mereka tidur memanfaatkan enam ruangan kelas. Untuk satu ruangan digunakan dua kepala keluarga (KK) namun ada yang satu ruangan digunakan tiga KK.

“Kami terpaksa tinggal sementara di sini karena huntap belum selesai, sementara kami juga tidak punya rumah. Kami malu kalau harus menumpang di tempat saudara terus-menerus,” jelas Mulyanto, Selasa (29/1/2013).

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Wukirsari, Nana Widyatmanto pernah mengatakan jika wilayah huntap di Dongkelsari kurang layak untuk dijadikan perumahan. Pasalnya, di sana bekas pesawahan yang memiliki kontur tanah lembek.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif