Jogja
Jumat, 22 Juli 2011 - 17:05 WIB

Warga minta SD Srunen dipertahankan

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—SD Srunen Desa Glagaharjo Cangkringan yang berada di kawasan rawan bencana belum memiliki lokasi baru. Warga justru menginginkan SD yang berada di dusun Srunen tersebut tetap berada di lokasi semula.

Pertimbangan warga yakni, masyarakat sudah banyak yang kembali ke dusunnya masing-masing. Jika pemerintah tidak bersedia untuk menggunakan kembali SD tersebut, pihak desa akan mencari yayasan untuk sekolah swasta.

Advertisement

“SD Srunen sekarang sudah dibangun kembali oleh donatur, kalau tidak digunakan akan mencari yayasan menjadi SD swasta,” kata kepala Desa, Glagaharjo, Suroto, Jumat (22/7).

Dari pantauan Harian Jogja, SD yang berada di dekat pemakaman mantan Juru Kunci Merapi Mbah Maridjan tersebut masih dalam tahap penyelesaian. Untuk sementara, siswa sekolah tersebut berada di sekolah darurat di Shelter Banjarsari, berdekatan dengan balai desa.

Lokasinya cukup jauh, dari Srunen menuju sekolah darurat sekitar tiga kilometer. Tidak sedikit orang tua yang antar jemput anaknya ke sekolah.

Advertisement

Guru SD Srunen, Joko Supranto mengaku menyerahkan semuanya kepada pemerintah. Prinsipnya, guru ditempatkan di mana saja siap. Tidak dipungkiri, saat berada di sekolah darurat banyak siswa keluar masuk. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif