Harianjogja.com, JOGJA—Herman Tandjung, 47, warga Dusun Mudal, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, tewas tertabrak kereta api di perlintasan di belakang Taman Parkir Abu Bakar Ali, Danurejan, Jogja, Rabu (23/4/2014) malam.
Korban tertabrak kereta barang barang bernomor loko 8067 yang mengangkut semen dari Stasiun Lempuyangan, Jogja menuju ke Purwokerto.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Diperoleh informasi, saat kejadian sekitar pukul 22.40 WIB, korban berniat menyeberang lintasan rel. Namun dia tak memperhatikan adanya kereta yang melintas. Akibatnya, korban langsung tertabrak kereta yang melaju dari arah timur ke barat.
Melihat ada warga tertabrak, dua masinis kereta api, Dwi S dan Sumarjo, langsung memberitahukan kejadian itu kepada petugas Pemantau Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Tugu. “Setelah kami cek ternyata benar ada yang tertabrak. Kami langsung menghubungi Polsek Danurejan,” ujar Ambar Susanto,28, anggota Polsuska.
Menurut Panit Reskrim Polsek Danurejan Iptu Endro Prasetyandoko, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban ternyata memiliki riwayat kesehatan kejiwaan yang kurang baik. “Jenazah korban langsung dibawa pulang oleh keluarganya,” kata Endro.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
