SOLOPOS.COM - Warga menambal jalan jalur evakuasi, di Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sabtu (8/4/2023) - ist warga

Solopos.com, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, buka suara terkait inisiatif warga yang telah memperbaiki jalur evakuasi Merapi di Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, secara swadaya. Jalur tersebut tidak kunjung diperbaiki karena masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) III.

Warga di Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, secara patungan memperbaiki jalan rusak di jalur evakuasi Merapi. Langkah ini dilakukan karena Pemkab Sleman tak kunjung bergerak meski kerap dilapori warga.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Sekretaris Daerah Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan kendala untuk memperbaiki jalur evakuasi tersebut karena berada di KRB III. Mengacu pada beberapa regulasi, pelayanan masyarakat di KRB III lebih terbatas.

Namun melihat inisiatif warga tersebut, ia kemudian mendiskusikan masalah ini dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dari koordinasi ini akan dilakukan perbaikan, karena jalan merupakan sarana prasarana yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

“Jawabannya kalau berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat boleh dilakukan. Sarpras itu kebutuhan dasar,” katanya.

Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan mengevaluasi sejumlah Peraturan Bupati turunan dari regulasi di atasnya, yang mengatur tentang layanan masyarakat di KRB III.

“Mungkin kami memahaminya tidak pas dengan filosofi yang membuat aturan itu,” ungkapnya.

Ia menegaskan untuk perbaikan jalan yang merupakan jalur evakuasi tersebut  negara harus hadir. Dengan evaluasi regulasi di tingkat kabupaten tersebut diharapkan tidak terjadi lagi hal serupa.

Terkait warga yang sudah patungan dan memperbaiki sendiri jalur evakuasi, ia mengapresiasi dan berterima kasih.

“Sebagai amal sedekahnya beliau. Kita hormati. Itu menunjukkan kalau pemerintah ga bisa, aku bisa sendiri,” kata dia.

Kemudian Pemkab Sleman pun akan melanjutkan perbaikan jalur evakuasi di wilayah tersebut jika masih ada yang rusak.

“Kami akan evaluasi berkaitan kegiatan layanan di KRB III. Kami akan siapkan anggaran dan sebagainya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo, Cangkringan, Rambat Wahyudi, menjelaskan perbaikan jalan tersebut dilakukan pada Jumat dan Sabtu (7-8/4/2023), sepanjang 4 km dari Dusun Singlar hingga bukit Klangon.

Untuk perbaikan jalan tersebut, warga patungan dan menghabiskan biaya sampai Rp100 juta. Warga berinisiatif untuk memperbaiki jalan tersebut karena selama ini tidak ada tindakan dari Pemkab Sleman. “Sudah dari 2010 tidak tersentuh perbaikan,” ujarnya, Senin (10/4/2023).

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Warga Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di Jalur Evakuasi Merapi, Begini Tanggapan Pemkab Sleman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya