Jogja
Sabtu, 11 Desember 2021 - 01:05 WIB

Warga Perbatasan di Kulonprogo Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Hafit Yudi Suprobo  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tenaga Kesehatan (nakes) saat memberikan vaksinasi Covid-19 kepada warga di kalurahan Sindutan, kapanewon Temon, Kulonprogo, pada Jumat (10/12/2021).(Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, KULONPROGO — Warga yang berada di wilayah perbatasan antara Kulonprogo dan Purworejo menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh BIN Kulonprogo pada Jumat (10/12/2021).

Wilayah perbatasan dinilai cukup berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19. Sehingga, upaya vaksinasi dan sosialisasi protokol Covid-19 senantiasa harus selalu dilakukan.

Advertisement

Koordinator Vaksinasi Covid-19 BIN Kulonprogo, Wuri Atmaja, mengatakan wilayah seperti Kalurahan (Kelurahan) Sindutan, Kapanewon (Kecamatan) Temon, Kulonprogo menjadi perhatian dari BIN. Karena potensi penularan Covid-19 cukup tinggi. Sehingga, upaya vaksinasi dan sosialisasi mengenai protokol Covid-19 senantiasa harus terus dilakukan.

“Untuk di kalurahan Sindutan sasarannya sekitar 100 dosis tahap pertama dan kedua, BIN Kulonprogo bekerjasama dengan Puskesmas Temon II dalam pelaksanaan vaksinasi sehingga dapat terlaksana sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh Kementrian Kesehatan RI,” kata Wuri pada Jumat (10/12/2021).

Baca juga: DIY Siap Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Tinggal Tunggu Komando Pusat

Advertisement

BIN Kulonprogo tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada terhadap potensi lonjakan kasus positif Covid-19 di Kulonprogo saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Terlebih, saat ini terdapat varian viru baru Omicron. Sehingga, kewaspadaan masyarakat terhadap potensi penularan Covid-19 harus selalu ditingkatkan.

“Berdasarkan data Dinkes Kulonprogo, capaian vaksinasi Covid-19 sudah cukup bagus, yaitu untuk dosis pertama telah mencapai 86,7 persen dan dosis kedua 75,8 persen. Dengan capaian ini, BIN Kulonprogo optimis herd immunity dapat tercapai di akhir tahun 2021. Sehingga harapannya masyarakat siap menghadapi kemungkinan adanya gelombang ketiga. Atau varian virus baru pada tahun tahun berikutnya,” terang Wuri.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Pelaku Seni Jathilan Kulonprogo, Siap Pentas Lagi

Advertisement

Sementara itu, Kepala Puskesmas Temon II, Viera Juniver, mengatakan warga di kalurahan Sindutan yang belum menerima vaksin Covid-19 didominasi oleh lansia. Faktor kesehatan menjadi alasan mengapa capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya belum mencapai 100 persen.

“Hal ini dikarena setiap akan divaksin tekanan darah naik dan memiliki riwayat jantung, sehingga harus ditunda vaksinasinya. Capaian vaksinasi di kalurahan Sindutan sendiri baru mencapai 78 persen, dan kurang 22 persen. Jumlah vaksinasi Covid-19 yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 400 orang,” terang Wuri.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif