SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Solopos
GUNUNGKIDUL-Dahwam, 43, warga Dusun Tumpak, Desa Ngawu, Kecamatan Playen, ditemukan tewas dengan bersimbah darah di salah satu rumah makan catering di Ciputat, Baru, Desa Sawah, Tangerang Selatan, Minggu (26/5) sore. Jenazah korban baru tiba di rumahnya, Senin (26/5) malam.
Pria yang sudah 20 tahun sebagai juru masak rumah makan catering tersebut pertama kali ditemukan tewas oleh teman wanitanya sekitar pukul 16.00 WIB di kamar mandi.
“Teman perempuannya waktu itu mau mandi lihat darah banyak lalu teriak-teriak,” kata Kusman, salah satu kakak korban saat ditemui Harianjogja.com di rumah duka.
Menurut Kusman, saat ditemukan, adiknya hanya mengenakan celana pendek warna abu-abu. Sementara tubuhnya penuh dengan luka tusukan dibagian perut dan leher. “Bagian perut ada empat luka tusukan dan di leher juga luka,” katanya.
Namun keterangan dari kepolisian setempat, Dahwam meninggal karena bunuh diri. Indikasi bunuh diri tersebut, lanjut Kusman, karena pintu kamar mandi terkunci dari dalam. Polisi juga menawarkan untuk diautopsi namun keluarga korban keberatan.
Meski kematian Dahwam menunjukan kejangggalan namun keluarga korban tidak ingin memperpanjang permasalahan tersebut. Keluarga korban juga menolak dilakukan outopsi pada jenazah Dahwam.
“Kami tidak ingin memperpanjang, kita menerima kejadian ini sebagai musibah,” kata Kusman.