Jogja
Kamis, 27 Desember 2012 - 10:25 WIB

Warga Prayan Kulon Sleman Segel Toko Jejaring

Redaksi Solopos.com  /  Miftahul Ulum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi berjaga di depan toko yang disegel warga di Prayan Kulon, Condongcatur, Depok, Kamis (27/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Polisi berjaga di depan toko yang disegel warga di Prayan Kulon, Condongcatur, Depok, Kamis (27/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

SLEMAN-Puluhan warga Prayan Kulon, Condongcatur, Depok, unjuk rasa menolak pembangunan toko modern, Kamis (28/12/2012). Mereka menyegel salah satu toko jejaring yang baru buka di dusun setempat.

Advertisement

“Sampai kapanpun kami menolak toko modern karena akan mematikan perekonomian warga,” kata Untung Suprapto, salah satu warga Prayan Kulon.

Untung menguraikan toko jejaring yang disegel memang semacam toko kelontong, namun lama-lama simbol toko jejaring meski tak ada papan resmi. Penolakan warga merupakan yang kali kedua setelah setahun lalu juga melakukan aksi yang sama.

Satuan Polisi Pamong Praja Sleman dan pengelola toko jejaring masih mediasi. Sementara aparat kepolisian berjaga di depan toko jejaring yang disegel warga Prayan Kulon, Condongcatur.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif