Jogja
Kamis, 23 November 2017 - 17:55 WIB

Warga Semakin Enggan Naik Bus Trans Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus baru Trans Jogja berwarna biru siap mengaspal, Rabu (25/5/2016). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Trans Jogja kian hari semakin dipunggungi masyarakat

Harianjogja.com, JOGJA–Trans Jogja yang semestinya menjadi salah satu jawaban atas semrawutnya kondisi lalu lintas di perkotaan, nyatanya kian hari semakin dipunggungi masyarakat.

Advertisement

Pertumbuhan kendaraan yang menggila telah membuat kemacetan semakin menjadi-jadi, akhirnya waktu tunggu Trans Jogja juga semakin lama. Akhirnya orang beralih pada ojek dan taksi berbasis aplikasi yang menawarkan kemudahan, kecepatan dan kemurahan.

Semakin enggannya masyarakat DIY memanfaatkan jasa angkutan umum tergambarkan dari data yang terdapat di UPT Trans Jogja.

Pada tahun 2014, jumlah penumpang mencapai 6.645.703, menurun sedikit di tahun berikutnya jadi 6.639.212. Penurunan cukup siginifikan mulai terjadi pada tahun 2016, ketika itu jumlah penumpang secara keseluruhan adalah 6.409.205.

Advertisement

Sementara hingga September 2017, jumlah penumpangnya hanya 3.981.239 orang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016, jumlah ini kalah banyak. Per September 2016, jumlah penumpang sejumlah 4.885.556.

“Utamanya akhir tahun 2016, seriring dengan maraknya online, pendapatan jadi menurun,” kata Kepala UPT Trans Jogja Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto, Rabu (22/11/2017).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif