SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan progres perbaikan talud dan jalan yang sebelumnya ambrol di Bodon, Jagalan, Banguntapan pada Rabu (22/12). (Harian Jogja/Catur Dwi Janati)

Solopos.com, BANTUL — Proses pengerjaan talut ambrol di Bodon, Jagalan, Banguntapan hampir rampung. Jalan vital warga Jagalan ini sebelumnya ambrol di awal musim hujan.

Ketua RT 11 Jurang Bodon, Jagalan, Rasyid Siswanto ditemui di lokasi perbaikan talud mengaku senang atas progres perbaikan yang berlangsung. “Sudah alhamdulillah. Sudah dibangun jalannya, sudah dikembalikan taludnya itu sudah alhamdulillah,” tuturnya pada Rabu (22/12/2021).

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Berlangsung selama 25 hari kerja, pembangketan talud yang menjadi salah satu fokus utama telah rampung dikerjakan. Pemasangan bangket talud dilakukan sepanjang 32 meter. Pemasangan bangket batu ini dinilai Rasyid lebih kuat ketimbang sebelum talud ambrol.

“Kalau kuatnya lebih kuat ini, karena di bawah sendiri bronjongnya ditanam dalam. Dipasang empat bronjong, satu setengah bronjongnya masuk ke tanah. Jadi malah lebih kuat dari sebelumnya,” tambahnya.

Baca juga: Perhatian! Hindari 2 Ruas Jalan di Bantul Ini saat Libur Tahun Baru

Jalan di atas talud sebelumnya ambrol karena tak kuat menahan debit air hujan dan air kiriman dari wilayah yang lebih tinggi. “Mungkin karnea debit air terlalu besar jadi tidak kuat nampumg, debit air yang dari atas kan terlalu besar,” terangnya.

Untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang, parit di bagian atas pun dibangun melalui corblock. Pasalnya sebelumnya parit hanya berdindingkan tanah yang kurang baik dalam mengalirkan air ke arah sungai. “Akhirnya dibangun parit drainase 27 meter plus lima meter,” tandasnya.

“Sudah ada bangket, sudah ada talud, sudah lebih kuat, apalagi di sana ada paritnya, ada drainasenya jadi lebih kuat lagi. Sebelumnya hanya tanah paritnya, sekarang dicor dipasangi batu pasangan itu. Lebih bagus untuk menghadang air dari atas tidak langsung kesini, bisa langsung dibuang ke kali,” imbuhnya.

Baca juga: Ngeri! Petugas Damkar Kota Jogja Diancam Sajam Oleh Pemilik Rumah

Kini perbaikan hanya menyisakan pemasangan paving block yang rencananya dilakukan swadaya oleh masyarakat. “Ini kan ambles, banyak paving yang rusak dan terbuang. Apalagi jalannya sekarang lebih lebar, jadi ya maklum kalau pavingnya kurang. Besok Kalurahan mau kesini, kekurangannya gimana kemungkinan pakai swadaya,” titirnya.

“Desember ini sudah harus selasai. Karena ini jalan utama akses jalan paling enak, paling aman, paling nyaman. Kalau lewat jalan lain itu medannya naik-naik terus,” tandasnya.

Melihat progres pembangunan yang lebih kuat, warga dekat talud, Ning merasa senang karena jalan bisa dilewati lebih aman. “Senanglah, lebih aman. Dilebarkan juga, harapannya segera selesai kasihan orang yang mau lewat,” ungkapnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya