SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Warga pemilik tanah di Dusun Kedungtangkil, Ngruno, dan Ringinardi, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo yang terdampak pembangunan jalur jalan  Sentolo-Waduk Sermo, melepas tanah seharga Rp65.000 per meter persegi. Dalam musyawarah penetapan harga ganti rugi tanah di Balaidesa Karangsari, Rabu (4/12/2013), Dinas PU Kulonprogo menyampaikan penawaran harga Rp60.000.

Kemudian salah seorang warga Ringindardi, Mawardi, menyampaikan, permintaan warga sebesar Rp75.000 per meter. “Pertimbangannya adalah harga rata-rata tanah di beberapa pedukuhan lain yang dibebaskan untuk proyek tersebut, seperti Clawer, Ngrunggi, Suruhan, Blumbang, dan Nglegen,” ujarnya.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Menurut dia, kontur tanah dan geografis daerah-daerah itu mirip. Kemudian, pemerintah kabupaten menaikkan harga ganti rugi menjadi Rp65.000. Dalam dialog yang berjalan lancar, warga menurunkan harga ganti rugi menjadi Rp70.000.

Kabid Bina Marga Dinas PU Kulonprogo, Gusdi Hartono, mengatakan, dalam ganti rugi tanah, hak pakai masyarakat tidak hilang. Pendekatan persuasif yang dilakukannya membuat warga luluh dan rela melepas tanah seharga Rp65.000 per meter persegi.
Nominal tersebut ditujukan untuk 50 bidang lahan dengan luas 1,2 hektare. Kawasan ini merupakan blok terakhir yang dibebaskan untuk mendukung pembangunan jalan Sentolo-Waduk Sermo.

Proses pembangunan jalan Sentolo-Waduk Sermo ini telah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Pembebasan tanah tersebut harus selesai tahun ini karena telah dialokasikan anggaran dalam APBD murni dan APBD perubahan 2013. Luas tanah yang akan dibebaskan dalam dua tahap tersebut mencapai 12.931 meter persegi, dengan rincian dari APBD murni untuk 40 bidang seluas 9.462 meter persegi, serta dari APBD perubahan untuk 10 bidang seluas 3.469 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya