Warga setempat Gereja Baptis Saman Bantul hidup rukun, sehingga pelaku pembakaran gereja diduga dari luar daerah
Haranjogja.com, BANTUL- Pelaku percobaan pembakaran Gereja Baptis Indonesia Saman di Dusun Saman Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul diduga warga luar.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Camat Sewon Bantul Kwintarto menduga, pelaku percobaan pembakaran adalah warga luar karena bertolak dari kerukunan warga Saman dengan jemaat maupun pengelola gereja selama puluhan tahun. Selama ini kata dia, tidak pernah muncul penolakan terhadap gereja tersebut dari warga setempat.
Warga setempat menurutnya sangat menjaga toleransi. Bahkan kata dia, saat terjadi percobaan pembakaran di gereja tersebut, justru warga muslim Saman yang membantu memadamkan api.
“Yang menolong gereja itu warga muslim, telat lima menit saja bisa habis itu gereja. Jadi sebenarnya warga setempat tidak masalah dan damai mereka sangat menjaga toleransi,” papar Kwintarto, Rabu (22/7/2015) seusai bertemu dengan bupati, sejumlah pimpinan daerah dan pengelola Gereja Babtis Indonesia Saman.
Penolakan terhadap gereja tersebut menurutnya justru datang dari warga luar yang jumlahnya hanya segelintir orang. Itu sebabnya ia meminta semua pihak termasuk warga Saman tidak terprovokasi dengan berbagai hasutan yang dapat menyulut konflik berbau Sara.
“Warga dan pihak gereja nanti bertemu lagi saat Syawalan, ini sebagai bukti bahwa di sana itu warganya damai,” lanjutnya.
Kepala Polres Bantul AKBP Dadiyo mengatakan, kendati ada kecurigaan Pemkab terhadap warga luar sebagai pelaku percobaan pembakaran, namun polisi sampai sekarang belum menemukan siapa pelaku pembakaran tersebut. “Masih kami selidiki,” kata Dadiyo.