Jogja
Selasa, 14 Juni 2011 - 13:38 WIB

Warga shelter bikin pakan ternak alternatif

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Warga hunian sementara Gondang 1 mulai memproduksi pakan ternak alternatif berupa konsentrat. Pembuatan pakan secara mandiri dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pakan tambahan yang lebih murah.

Pelatih produksi pakan ternak alternatif, Sutresniwati mengatakan, pembuatan konsentrat dikhususkan untuk pakan sapi perah dan sapi potong.

Advertisement

“Kebutuhan pakan ternak cukup tinggi pascaerupsi ini setelah pemerintah menggantikan sapi mati. Dengan pelatihan ini harganya lebih murah dibanding beli di pasaran,” katanya di shelter Gondang 1 Wukirsari, Selasa (14/6).

Ia menjelaskan, sebelum erupsi ada 6.000 ekor populasi sapi di Cangkringan dengan kebutuhan 30 ton konsentrat per hari. Rata-rata per ekor sapi butuh minimal 5-10 kilogram konsentrat. Kebutuhan pakan itu dihitung dari 10 persen berat badan sapi, diluar pakan rumput.

Dengan produksi sendiri, biaya pembuatan Rp1.500-Rp1.900 per kilogram. Jika membeli konsentrat, di pasaran harganya mencapai Rp2.600 per kilogram. “Satu ekor sapi bisa menghemat lima ribu, nutrisi juga bisa dikontrol,” katanya.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif