Jogja
Rabu, 24 November 2021 - 07:00 WIB

Warga Sleman Bisa Terima Vaksin Booster di 2022, Bayar Bagi yang Mampu

Abdul Hamid Razak  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian vaksin Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tengah menyiapkan pemberian vaksin booster bagi masyarakat umum. Vaksin booster ini akan diberikan kepada warga Sleman mulai tahun depan, atau 2022, baik secara gratis maupun berbayar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Novita Krisnaeni, mengatakan vaksin ketiga atau booster akan dilaksanakan tahun 2022, atau setelah vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6-12 tahun selesai. Vaksin booster ini, nantinya bisa diperooleh seluruh warga, tidak terbatas kepada tenaga kesehatan atau nakes.

Advertisement

“Untuk pemberian vaksinasi ketiga [booster] ini kami prioritaskan untuk lansia dulu,” kata Novita, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Ini Loh Kelompok Masyarakat Dapat Vaksin Booster Covid-19 Tahun Depan

Meski demikian, pemberian vaksin booster nanti akan dibagi dalam dua kelompok, yakni berbayar dan gratis. Masyarakat yang tidak dipungut biaya, atau gratis untuk mendapatkan vaksin ketiga ini merupakan peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI), atau warga kurang mampu.

Advertisement

Sementara untuk warga yang bukan peserta BPJS Kesehatan, maupun peserta BPJS non PBI dan Mandiri, pemberian vaksin booster tidak gratis, alias membayar. “Rencana seperti itu [vaksinasi berbayar] untuk pemberian vaksin ketiga [booster],” imbuh Novita.

Berbeda dengan vaksinasi dosis pertama dan kedua, Novi mengatakan target capaian pemberian booster akan berbeda. Jika dosis pertama dan kedua ditarget minimal 70% untuk mewujudkan kekebalan kelompok, maka target vaksinasi booster sekitar 50% saja. Meski begitu, pelaksanaan pemberian vaksinasi dosis ketiga ini tidak akan berbeda dari dosis pertama dan dosis kedua.

“Pelaksanaannya akan dilakukan secara massal di sentra vaksin. Kalau langsung di-handle oleh Puskesmas jelas tidak akan mampu,” ujarnya.

Advertisement

Baca juga: Antisipasi Gelombang Tiga, Dinkes Sleman Jemput Bola Vaksinasi Covid-19

Adapun jenis vaksin yang diberikan, katanya, juga bisa dipilih oleh masyarakat. Hanya saja jenis vaksinnya dibedakan dengan yang diterima saat dosis pertama dan kedua. Dinkes, lanjut Novi, mempersilakan bagi warga bebas memilih untuk menerima vaksin booster atau tidak.

“Untuk yang berbayar saya belum tahu mekanisme logistiknya nanti seperti apa. Yang saya jelaskan yang dibiayai oleh pemerintah,” katanya.

Pemberian vaksin booster ini sebenarnya sudah diberikan, namun terbatas pada nakes. Hingga November 2021, capaian vaksinasi booster untuk nakes di Sleman sudah lebih dari 100%. Sedangkan, untuk capaian vaksin dosis pertama sekitar 89,6% dan capaian dosis kedua sekitar 77,5%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif