SLEMAN—Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mengimbau warga berhati-hati terhadap kemungkinan serangan serangga jebnis Tomcat. Serangga yang belakangan menyerang di sejumlah wilayah di Surabaya tersebut banyak ditemui di pohon tebu dan beringin.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sleman, Cahya Purnama mengatakan, dari Kementerian Kesehatan belum ada edaran kewaspadaan dini. “Belum ada laporan kasus, kami hanya mengimbau masyarakat untuk waspada,” katanya melalui pesan singkat, Rabu (21/3).
Menurutnya, serangan Tomcat ini mirip dengan serangga Dompo. Bedanya, Tomcat menyerang dengan bisa dan bila digaruk akan menyebar. Sementara dompo hanya menyerang satu sisi saja. “Bila kanan yang kena, kiri tidak. Tomcat bila digaruk akan menyebar,” Imbuh Cahya.
Untuk mencegah, jika tergiggit Tomcat, kulit langsung diberi salep antibiotik Hydrocortisone dan neomycin. (ali)